Yayasan Persija Muda merupakan Institusi dengan Program Penunjang (Satellite), selain mendukung Persija berkompetisi di ajang ISL dan AFC, program Yayasan ini merupakan pusat pengembangan bakat-bakat pesepakbola muda di Jakarta untuk menjadi lebih Tangguh dan Profesional dengan Program Persija Muda yang Madani. Yayasan menangani Elite Academy Usia Muda U.15 (Anak), KU.15-18 (Remaja), dan Persija (Jakarta) Muda U.23 (Taruna/Pemuda).
Persija Foundation (Yayasan Persija Muda) memiliki Program Development yang diharapkan akan mencetak para pemain dan perangkat pertandingan yang bermutu dan diperhitungkan di bidangnya.
Pengembangan Youth Development adalah basis pembinaan sepakbola. Pembinaan usia kelompok umur saat ini sudah menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh sebuah klub sepakbola. Tanpa adanya pembinaan kelompok umur di setiap daerah mustahil klub dapat mencetak para pemain yang layak tampil di sebuah kompetisi elite nasional maupun internasional.
Vision Asia merupakan program Asia Football Confederation (AFC) untuk mengembangkan pembinaan sepakbola kelompok umur bagi setiap Federasi anggotanya, yang merupakan tantangan dan target tersendiri. Untuk itu, PSSI melalui PT. Liga Indonesia mengadopsi Vision Asia menjadi Vision Indonesia sebagai pedoman pembinaan sepakbola usia muda di Indonesia.
Persija mengadopsi Vision Asia yang dirancang oleh AFC dan menterjemahkan Vision Asia menjadi Vision Jakarta agar kelak menjadi pedoman baku bagi pembinaan usia muda di Jakarta.
Pembinaan usia muda dan kelompok umur ini harus memiliki arah dan tujuan yang jelas dan sistematis. Materi, instruktur, dan fasilitas pendukung harus digarap dengan lebih serius. Yang menjadi dilema tersendiri adalah klub-klub peserta kompetisi nasional tidak memiliki kelompok umur yang langsung dikelola oleh klub-klub tersebut.
Meningkatkan sepakbola yang kompetitif (High Competitive Football) dengan bertujuan untuk menjadikan Sepakbola sebagai Industri.
• Pengelolaan institusi sepakbola dengan management professional
• Penegakan disiplin sejak usia dini
• Transfer of knowledge terkait profesionalisme, fairplay, dan kode etik bagi seluruh pelaku
• Menjadi institusi yang memberikan kontribusi terwujudnya Personal yang madani
• Menjadi institusi yang memberikan kontribusi terwujudnya Tim Nasional yang tangguh
• Adanya pedoman baku (standard) bagi institusi sepakbola untuk pengembangan Youth Development
• Kepedulian dan kesadaran institusi sepakbola akan adanya penanganan langsung terhadap kelompok usia
• Penegakan fairplay sejak dini
• Pesepakbola usia muda
• Pelatih sepakbola usia muda